Finlandia Buka Lowongan 7000 Programmer, Tertarik Bekerja di Sana?

Nokia selalu tak bisa dilepaskan dari negara Finlandia. Tapi itu dulu, sekarang sudah berubah. Nokia tak lagi menjadi perusahaan teknologi yang dominan. Terutama sejak Nokia diakuisisi Microsoft dan tak lagi beroperasi di segmen handphone. Meskipun begitu, Finlandia saat ini masih menjadi negara yang mempunyai sektor bisnis di bidang teknologi yang kuat. Bahkan menurut data dari Asosiasi Entreprenuer dan Industri Software Finlandia yang seperti dikutip dari Venturebeat, mereka butuh sekitar 7.000 tenaga programmer.


Saat ini Nokia menjadi negara yang cukup ramah bagi para startup. Terlebih mengingat kesuksesan startup seperti Rovio dengan Angry Birds-nya ataupun Supercell dengan game Clash of Clans miliknya. Sayangnya, hal tersebut tidak diimbangi dengan ketersediaan tenaga programmer yang mencukupi. Dan kebanyakan, tenaga programmer berkualitas didapatkan oleh para startup tersebut dari luar negeri.

Di sisi lain, mantan pegawai Nokia ternyata kurang mendapat tempat di hati para startup Finlandia. Lingkungan kerja menjadi permasalahan utama. Berbeda dengan bekerja di sebuah perusahaan besar, startup merupakan sebuah perusahaan dengan lingkungan kerja yang dinamis dan selalu menuntut adanya perubahan. Dan hal ini sepertinya tidak bisa diikuti oleh para mantan pegawai Nokia.

Startup Finlandia pun berupaya untuk menarik talenta dari lulusan universitas dalam negeri. Namun tetap saja, untuk tenaga programmer berpengalaman harus impor dari Silicon Valley, Berlin bahkan Singapura. Lalu bagaimana dengan gaji yang ditawarkan? Startup di Finlandia ternyata tidak menawarkan gaji yang terlalu tinggi, di bawah standar gaji di Silicon Valley. Ditambah lagi, pajak di negeri Skandinavia itu juga sangat tinggi.

Kondisi seperti itupun bakal kurang menarik bagi mereka yang masih bujangan. Namun bagi mereka yang sudah berkeluarga, Finlandia bisa menjadi tempat tinggal yang menarik. Terlebih lagi, Finlandia merupakan negara yang menawarkan biaya pendidikan gratis hingga tingkat universitas.
LihatTutupKomentar